1. Jurnal[KEMBALI]
- Transistor NPN
- VCC
- Ohmmeter
Transistor memiliki tiga terminal, terminal Basis, Colektor dan emitor. Nah, Prinsipnya Tansistor ada 2 yaitu npn dan pnp. Pada praktikum transistor digunakan yaitu yang npn. Transistor npn prinsipnya, saat terminal basis dihubungkan dengan tegangan yang memiliki polaritas positif, maka hole pada semikondukro tipe p di basis akan bergerak ke arah kolektor dan elektron pada kolektor akan tetrarik oleh tegangan positif pada basis, sehingga daerah deplesion antara basis dan kolektor akan menipis sehingga dapat melewatkan arus atau elektron sehingga terdapat beda potensial antara titik pada emitor.
5. Video Rangkaian[KEMBALI]
1. Bandingkan nilai resistansi pada masing masing transistor
Jawab:
-Hasil yang didapatkan adalah, ketika probe positif ke kaki 1 dan negatif ke kaki 3 resistansi dari transistor tidak ada. Dikarenakan hambatannya tidak ada arus dapat megalir pada konfigurasi ini.
-Kondisi kedua, probe positif ke kaki 3 dan negatif ke kaki 1, nilai resistansinya sangat besar sekali, sehingga arus tidak dapat mengalir pada konfigurasi ini.
-Kondisi ketiga, prober positif ke kaki 1 dan negatif ke kaki 2 nilai resistansinya tidak ada, sehingga pada konfigurasi ini arus dapat mengalir.
-Kondisi kempat, probe positif ke kaki 2 dan negatif ke kaki 1, nilai resistansinya sangat besar, sehingga arus tak dapat mengalir pada konfigurasi ini.
-Kondisi kelima, probe positif dihubungkan ke kaki 2 dan negatif ke kaki 1, nilai resistansinya tidak ada sehingga arus dapat mengalis pada konfigurasi ini.
-Terakhir, probe positif pada kaki 2 dan negatif pada kaki ke 3, nilai resistansi nya sangatlah besar, sehingga arus tak dapat mengalir pada konfigurasi ini.
Dari semua data di atas, Dapat simpulkan bahwa kaki 1 merupakan semikondutor tipe p sehingga dapat dikatakan ini adalah basis transistor, dan kaki 2 dan 3 merupakan semikonduktor tipe n sehingga kedua kaki ini dapat dikatakan kolektor dan emitor tergantung konfigurasi pemasangannya.
2. Jelaskan prinsip kerja transistor (PNP dan NPN)
Jawab:
Prinsip kerja transistor PNP adalah arus mengalir dari emitor menuju kolektor. Dibandingkan NPN, pada PNP terjadi hal sebaliknya ketika arus mengalir pada kaki basis, maka transistor tidak bekerja. Arus akan mengalir apabila kaki basis diberi sambungan ke ground (-) hal ini akan menginduksi arus pada kaki emitor ke kolektor. Jika basis dihubungkan diberi tegangan maka arus basis harus lebih kecil dari arus yang mengalir dari emitor ke kolektor. Penggunaan transistor jenis ini mulai jarang digunakan. Dibanding dengan NPN, transistor jenis PNP mulai sulit ditemukan dipasaran. Transistor jenis PNP adalah transistor negatif dimana akan dapat bekerja mengalirkan arus listrik jika basis dialiri arus negative (-) dan mempunyai lapisan semikonduktor sebagai berikut :
Pada Emitor = Semikonduktor yang dipakai adalah negatif.
Pada Basis = Semikonduktor yang dipakai adalah positif.
Pada Kolektor = Semikonduktor yang dipakai adalah negative.
Prinsip kerja transistor NPN adalah arus mengalir dari kolektor menuju emitor. Jika basis dihubungkan diberi tegangan maka arus basis harus lebih kecil dari arus yang mengalir dari kolektor ke emitor. Untuk mengalirkan arus tersebut dibutuhkan sambungan ke sumber positif (+) pada kaki basis. Ketika basis diberi tegangan, hingga dititik saturasi, maka akan menginduksi arus dari kaki kolektor ke emitor. Dan transistor akan aktif jika arus yang melalui basis berkurang, maka arus yang mengalir pada kolektor ke emitor akan berkurang, hingga titik cutoff. Penurunan ini sangatlah cepat karena perbandingan penguatan yang terjadi antara basis dan kolektor melebihi 200 kali. Transistor jenis NPN adalah transistor positif dimana akan dapat bekerja mengalirkan arus listrik jika basis dialiri arus positf (+) dan mempunyai lapisan semikonduktor sebagai berikut :
Pada Emitor = Semikonduktor yang dipakai adalah positif.
Pada Basis = Semikonduktor yang dipakai adalah negatif.
Pada Kolektor = Semikonduktor yang dipakai adalah positif
3. Apa pengaruhnya terhadap rangkaian jika kaki base yang dihubungkan ke ground, sedanglan kaki emiter ke Vcc!
Jawab:
Jadi jika kaki base yang dihubungkan ke ground, sedanglan kaki emiter ke Vcc, maka yang terjadi adalah ohmmeter akan berubah secara cepat dan nilai yang berganti secara cepat itu bernilai besar, yang berkemungkinan arus tidak akan dapat mengalir.
Download File Rangkaian disini
Download Video Disini
Html disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar